Tantangan Dokter Hewan dalam Mengantisipasi Perkembangan RPH di Indonesia di Masa Depan
Tantangan RPH di Masa Depan
- Bangunan, fasilitas dan alat yang memenuhi persyaratan teknis (higiene sanitasi) – bangun baru, renovasi
- Unit pemantauan (monitoring) dan surveilans penyakit hewan , zoonosis, dan meat borne diseases
- Butchering – peningkatan fasilitas (pendingin, alat, dll), SDM terampil dan bersertifikat
- Peraturan, pedoman – manajemen dan organisasi, deskripsi kerja SDM, kewenangan
- Sistem identifikasi ternak dan telusur balik
- Labelisasi (branding), sertifikasi produk
- Penerapan sistem jaminan keamanan dan mutu - sertifikasi RPH (GHP/GMP, NKV, sistem manajemen keamanan pangan/HACCP, sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, dll)
Tantangan Dokter Hewan di RPH
- Pengetahuan dan keterampilan (kompetensi): pemeriksaan antemortem dan postmortem, higiene pangan, sistem manajemen keamanan dan mutu pangan (GHP/GMP, HACCP, ISO), sanitasi lingkungan, penyakit hewan (infeksius dan non-infeksius, terutama PHMU), zoonosis, epidemiologi, sistem monitoring dan surveilans, manajemen dan analisis data, analisis risiko, butchering, peraturan perundangan dan etika veteriner (nasional, internasional), sosiologi, komunikasi, manajemen.
- Soft skill: mandiri, kemampuan manajerial, disiplin, dapat berkomunikasi dengan baik, tangguh, memiliki komitmen tinggi, kerja keras, tegas, team work
- Penguasaan program komputer dan internet: Words, Excell, SPSS, dll.
- Sertifikasi profesi: standar kompetensi profesi, ahli Kesmavet/Higiene Pangan (?), pendidikan berkelanjutan dalam bidang RPH dan Higiene Daging
- Penguasaan bahasa asing: bahasa Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar